Kebutuhan Manusia
(Sumber: Feryanto, Agung. April. Ekonomi X. Klaten:PT IntanPariwara.)
1) Pengertian Kebutuhan
Kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan manusia dalam rangka kelangsungan dan kesejahteraan hidup. Kebutuhan mencerminkan ketidakpuasan atau kekurangan dalam diri manusia. Oleh karena itu, manusia membutuhkan sesuatu (benda) sebagai alat pemuas kebutuhan hidup. Kebutuhan tidak hanya bersifat konkret, tetapi juga bersifat abstrak seperti rasa aman, tentram, dan kehormatan. Kebutuhan dan keinginan memiliki perbedaan yang mendasar.
2) Faktor yang mempengaruhi Kebutuhan Manusia
Kebutuhan manusia bersifat terbatas dan beragam. Apabila manusia telah memenuhi satu kebutuhan, akan timbul keinginan untuk memenuhi kebutuhan lain. Hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan manusia bersifat tidak terbatas. Tingkat kebutuhan manusia dipengaruhi oleh beberapa factor berikut.
a) Usia. Tingkat usia berpengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan. Semakin bertambahnya usianya, kebutuhan seseorang semakin meningkat. Saat ini, usia remaja memiliki beragam kebutuhan hidup. Misalnya kebutuhan sekolah, jajan, jalan-jalan, nonton, maupun alat komunikasi. Semakin bertambah usia, tentu Anda akn memiliki kebutuhan yang lebih banyak pula.
b) Pendidikan
kebutuhan manusia akan bertambah seiring perubahan tingkat pendidikannya. Saat ini mungkin Anda hanya membutuhkan beberapa buku dan peralatan sekolah. Akan tetapi, setelah Anda memasuki bangku kuliah, tetnu akan membutuhkan lebih banyak buku referensi, perlengkapan kuliah, dan peralatan praktik. Artinya, semakin tinggi tingkat pendidikan semakin bertamha jumlah kebutuhannya.
c) Teknologi
seiring berkembangnya peradaban, tingkat teknologi semakin maju. Kualitas produk hasil kemajuan teknologi semakin tinggi. Saat ini bisa memanfaatkan berbagai produk hasil kemajuan teknologi, seperti handphone, kamera, otomotif, dan computer. Produk tersebut terus berkembang baik model, fungsi, maupun jenisnya.
d) Pendapatan
manusia bekerja untuk memperoleh pendapatan dalam rangka memenuhi kebutuhan. Besar kecilnya pendapatan berpengaruh terhadap jumlah dan jenis pemenuhan kebutuhan. Saat pendapatan meningkat, kebutuhan seseorang akan meningkat pula. Sebaliknya, saat pendapatannya rendah seseorang harus berhemat dalam memenuhi kebutuhan hidup.
e) Jumlah penduduk
jumlah kebutuhan akan semakin meningkat seiring pertambahan jumlah penduduk. Semakin besar jumlah penduduk menyebabkan pemenuhan kebutuhan juga beragam. Contohnya kebutuhan penduduk di Indonesia tentu lebih besar daripada penduduk Negara Malaysia dan Singapura.
f) Lingkungan Sosial Budaya
secara naluri manusia memiliki kebiasaan untuk meniru gaya hidup orang lain. Akibatnya, jumlah dan jenis kebutuhan hidup akan dipengaruhi oleh lingkungan social. Selain itu, factor budaya berpengaruh terhadap kebutuhan hidup seseorang. Kondisi ini menyebabkan terbentuknya pola perilaku dan kebiasaan yang berbeda sehingga menimbulkan beragam kebutuhan. Contohnya ritual sesaji di Bali meningkatkan jumlah permintaan buah.
g) Promosi
promosi merupakan untuk memengaruhi konsumen agar membeli produk tertentu. Melalui promosi, produsen berharap volume penjualannya meningkat. Sementara itu, bagi konsumen promosi merupakan alat yang dapat memengaruhinya untuk mengonsumsi barang atau jasa. Akibatnya semakin gencarnya iklan di berbagai media, semakin meningkat pula kebutuhan hidup masyarakat.
h) Agama
contohnya adalah keperluan sarung untuk sholat.
3) Macam-macam Kebutuhan
Dalam menjaga kelangsungan hidup setiap manusia memiliki beragam kebutuhan. Kebutuhan tersebut dapat dikelompokkan sebagai berikut.
a) Kebutuhan Menurut Intensitas Kegunaan
Ø Kebutuhan Primer. Kebutuhan primer atau pokok adalah kebutuhan yang harus dipenuhi agar dapat hidup layak. Contohnya makanan dan minuman, serta tempat tinggal. Tidak terpenuhi kebutuhan primer menyebabkan kelangsungan hidup manusia menjadi terganggu.
Ø Kebutuhan Sekunder. Kebutuhan sekunder dipenuhi setelah terpenuhinuya kebutuhan primer. Kebutuhan sekunder terkait dengan aspek lingkungan social, tradisi masyarakat, dan psikologis. Contoh kebutuhan sekunder antara lain perabotan rumah tangga, perlengkapan elektronik, dan rekreasi.
Ø Kebutuhan tersier. Kebutuhan tersier akan muncul setelah terpenuhinya kebutuhan primer dan sekunder. Kebutuhan tersier merupakan kebutuhan akan kemewahan untuk meningkatkan status social (prestise) dalam kehidupan masyarakat. Contohnya perhiasan yang mahal, mobil mewah, vila, dan home theatre.
b) Kebutuhan menurut bentuk dan sifatnya
Ø Kebutuhan Jasmani. Kebutuhan jasmani berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan fisik manusia, seperti menjaga kesehatan dan penampilan. Kebutuhan ini dapat terpenuhi jika tubuh dalam kondisi bugar. Conoh kebutuhan ini adalah makanan sehat, pakaian kosmetik olahraga, dan obat-obatan.
Ø Kebutuhan rohani. Kebutuhan rohani atau kebutuhan spiritual berkaitan dengan tuntutan perasaan, etika, dan pikiran seseorang untuk memperoleh kepuasan batin. Contoh kebutuhan rohani adalah rekreasi, ibadah, dan ilmu pengetahuan. Pemenuhan kebutuhan rohani diperlukan sebagai sarana memenangkan pikiran.
c) Kebutuhan menurut subjek
Ø Kebutuhan individu. Kebutuhan individu atau perorangan merupakan kebutuhan yang diperlukan oleh setiap orang. Pemenuhan kebutuhan setiap orang berbeda satu dengan lain. Misalnya kebutuhan seorang pelajar berbeda dengan kebutuhan seorang mahasiswa. Kebutuhan guru dengan petani juga berbeda.
Ø Kebutuhan kelompok. Kebutuhan kelompok atau kolektif merupakan kebutuhan untuk sekelompok orang secara bersama. Penyediaan kebutuhan ini umumnya dipenuhi oleh masyarakat secara swadaya dan pemerintah. Contoh kebutuhan kelompok adalah fasilitas public, keamanan, dan kebersihan.
d) Kebutuhan menurut waktu
Ø Kebutuhan sekarang. Kebutuhan sekarang merupakan kebutuhan yang memiliki prioritas untuk di penuhi saat ini. Kebutuhan ini bersifat rutin dan berpengaruh terhadap kelangsungan hidup. Misalnya makanan saat lapar, obat saat sakit, dan minuman saat haus.
Ø Kebutuhan masa depan (yang akan datang). Kebutuhan mas depan merupakan kebutuhan yang waktu pemenuhannya pada masa akan datang. Pemenuhannya dapat dipersiapkan dan berguna bagi terjaminnya pada masa depan. Contohnya menabung di bank, asuransi pendidikan, dan tabungan hari tua untuk dana pension.
Ø Kebutuhan tak terduga. Misalnya, ketika kita menuju ke sekolah dengan menggunakan sepeda, tiba-tiba ban sepeda bocor.
Ø Kebutuhan sepanjang waktu. Misalnya, kita menuntut mencari ilmu.
e) Kebutuhan menurut Sosial Budaya
Ø Kebutuhan social. Misalnya: kerja bakti, harus dipenuhi oleh seseorang agar dianggap layak dalam lingkungan masyarakat.
Ø Kebutuhan psikologis. Seseorang butuh dihargai. Kebutuhan dihubungkan dengan ketenangan jiwa untuk saling menghargai.
4) Alat pemenuhan kebutuhan (alat pemuas)
Penemuhan kebutuhan tercapai jika tersedia alat pemuas berupa barang dan jasa. Barang adalah segala sesuatu yang sifatnya berwujud, dapat dilihat, dan diraba. Contohnya peralatan rumah tangga dan perlengkapan sekolah. Jasa adalah segala sesuatu yang tidak berwujud. Contohnya jasa konsultan hukum dan keuangan jasa kesehatan, dan jasa transportasi. Alat pemenuhan kebutuhan dikelompokkan sebagai berikut.
a) Barang menurut ketersediaannya
Ø Barang ekonomi. Barang ekonomi jumlahnya relative terbatas, sementara yang membutuhkan sangat banyak. Untuk memperoleh barang tersebut diperlukan pengorbanan tertentu berupa uang atau tenaga. Misalnya untuk mengonsumsi suatu makanan seseorang harus mengeluarkan uang.
Ø Barang bebas. Barang bebas merupakan alat pemenuhan kebutuhan yang jumlahnya melimpah. Untuk memperoleh seseorang tidak mengeluarkan pengorbanan tertentu. Contohnya udara untuk bernapas dan sinar matahari.
Ø Barang illith. Barang illith merupakan barang yang ketersediannya berlebihan akan merugikan dan membahayakan manusia. Contoh ketersediannya air yang melimpah dapat menimbulkan banjir. Sementara itu, api dapat menimbulkan kebakaran yang merugikan mausia.
b) Barang menurut tujuan penggunaan
Ø Barang konsumsi. Brang konsumsi merupakan barang yang langsung dapat dikonsumsi dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup. Barang konsumsi dibedakan menjadi barang konsumsi tahan lama (misalnya pakaian, rumah, dan perabotan rumah tangga) dan barang konsumsi tidak tahan lama (misalnya sayuran, buah-buahan, dan roti)
Ø Barang produksi. Barang produksi merupakan barang yang digunakan untuk kegiatan produksi. Barang produksi dapat berupa barang mentah, barang setengah jadi, dan barang modal. Contoh barang produksi adalah mesin pabrik, penggilingan padi, dan kendaraan.
c) Barang menurut hubungan dengan barang lain
Ø Barang substitusi. Barang substitusi adalah barang yang dapat menggantikan fungsi barang lain. Contohnya kereta api dapat menggantikan fungsi bus sebagai sarana transportasi darat, gas menggantikan minyak tanah sebagai bahan bakar, dan gandum menggantikan beras sebagai makanan pokok.
Ø Barang komplementer. Barang komplementer adalah barang yang memiliki maksimum jika digunakan secara bersama-sama. Barang komplementer juga disebut barang pelengkap. Contohnya sepeda motor dengan bensin, pulpen dengan tinta, teh dengan gula, handphone dengan simcard.
d) Barang menurut proses pembuatannya
Ø Barang mentah. Barang mentah (raw material) adalah bahan dasar untuk memproduksi alat pemenuhan kebutuhan. Barang mentah memiliki nilai guna apabila diolah terlebih dahulu. Contohnya minyak mentah untuk menghasilkan bensin dan minyak tanah, bijih besi untuk bahan pembuatan besi dan baja, getah karet untuk pembuatan ban, dan kapas untuk bahan pembuatan benang.
Ø Barang setengah jadi. Barang setengah jadi adalah barang hasil proses produksi dari barang mentah. Barang setengah jadi masih memerlukan proses produksi selanjutnya agar memiliki nilai gun bagi konsumen. Misalnya benang diolah dari kapas dan digunakan untuk bahan baku kain dan kayu balok diolah dari kayu gelondongan dan digunakan untuk bahan baku pembuata kusen pintu dan jendela.
Ø Barang jadi. Barang jadi atau barang akhir merupakan barang yang telah siap dikonsumsi secara langsung oleh masyarakat. Barang ini telah serangkaian proses produksi hingga tercipta suatu produk yang dapat dikonsumsi masyarakat. Contohnya pakaian, sepatu, televisi, handphone, dan tas.
e) Barang menurut kualitas atau sifat permintaannya
Ø Barang superior. Barang superior adalah barang yang berkualitas tinggi.
Ø Barang interior. Barang interior adalah barang yang berkualitas jelek.
Ø Barang normal. Barang normal adalah barang yang pendapatan tinggi permintaan.
Ø Barang griffen. Barang griffen adalah barang yang menolak hukum permintaan.
Kebutuhan Manusia menurut Abraham Maslow
Kebutuhan merupakan segala keinginan yang harus dipenuhi oleh manusia. Kebutuhan manusia memiliki sifat yang beragam. Menurut Abraham Maslow, kebutuhan manusia menurut kodrat dibedakan sebagai berikut.
Ø Kelangsungan hidup (Survival). Kelangsungan hidup dapat terjaga selama manusia memenuhi kebutuhannya. Oleh karena itu, manusia harus memenuhi kebutuhan primer terlebih dahulu sebelum memenuhi kebutuhan sekunde dan tersier. Misalnya rumah sebagai tempat berlindung dari cuaca.
Ø Keamanan (Safety). Rasa aman dibutuhkan oleh setiap orang dalam kehidupannya. Rasa aman tidak harus diwujudkan dengan perlindungan yang tampak. Akan tetapi, secara moral pun seseorang dapat memberikan rasa aman. Misalnya bagi penganutnya melalui agama seseorang memperoleh keamanan secara moral.
Ø Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai (Be Loving and Love). Setiap orang memiliki hak dan kewajiban dalam menjalani kehidupannya. Seiring perkembangan manusia, akan berkembangan pula tingkat kesadaran terhadap hak dan kewajibannya. Salah satu hak dan kewajiban yang dimiliki manusia adalah mencintai dan dicintai. Rasa ini akan menjadi “bunga” dalam kehidupan manusia.
Ø Diakui lingkungan (Statue). Status merupakan keadaan atau kedudukan seseorang dalam hubungannya dengan masyarakat di lingkungan sekitarnya. Status dianggap sebagai sesuatu yang penting karena menyangkut harga diri seseorang. Dengan melihat status, orang lain dapat mengetahui kedudukan dirinya dalam masyarakat.
Ø Perwujudan cita-cita (self actualization). Seseorang akan diakui keberadaannya sesuai tingkat keahlian atau keterampilan. Oleh karena itu, seseorang berusaha mengembangkan keahlian agar diterima dan diakui kehebatannya dalam lingkungan masyarakat. Tidak mengherankan, jika setiap manusia memiliki cita-cita yang ingin dicapai pada masa datang.
IN ENGLISH (with google translate Indonesian-english):
Human Needs
(Source: Feryanto, Agung. April. Economics X. Klaten: PT IntanPariwara.)
1) Definition Needs
Necessity is everything necessary for human survival and well-being in order to live. Needs reflect dissatisfaction or lack in man. Therefore, people need something (object) as a means of satisfying the necessities of life. The need not only is concrete, but also abstract like safety, comfort, and honor. Needs and desires have fundamental differences.
2) Factors affecting Human Needs
Human needs are unlimited and diverse. If people have to meet a need, there will be a desire to meet other needs. This suggests that human needs are unlimited. Levels of human needs is influenced by several factors follows.
a) Age. Effect on the age level needs. The increasing age, increasing one's needs. Currently, teens have a variety of life needs. For example, school needs, snacks, a walk, watching, as well as communication tools. The older, you certainly have a need for a more akn much anyway.
b) Education
human needs will increase as changes in the level of education. Currently you may only need a few books and school supplies. However, once you enter college, tetnu will need more reference books, school supplies, and equipment practices. That is, the higher the education level the more bertamha number of needs.
c) Technology
as the development of civilization, the more advanced level of technology. Quality products of higher technological advancement. Current can enjoy the products of technological advances, such as mobile phones, cameras, automotive, and computer. The product continues to evolve better models, functions, and type.
d) Income
human work to earn an income in order to meet the needs. The size of the income effect on the number and type of fulfillment. When income increases, a person needs will increase as well. In contrast, when a low income person must downsize to meet the necessities of life.
e) The number of residents
the number increases as the need for population growth. The greater number of the population has also varied needs. Examples needs of the population in Indonesia is certainly larger than the population of Malaysia and Singapore.
f) Socio-Cultural Environment
humans have a habit of instinctively to emulate the lifestyle of others. As a result, the amount and type of life needs to be influenced by the social environment. In addition, cultural factors influence a person's life needs. This condition causes the formation of patterns of behavior and habits are different, giving rise to a variety of needs. Examples ritual offerings in Bali increase the amount of fruit demand.
g) Promotion
promotion is to influence consumers to buy a particular product. Through the promotion, the manufacturer hopes to increase its sales volume. Meanwhile, consumer promotion is a tool that can influence them to consume goods or services. As a result, the incessant advertisements in various media, as well increasing community needs.
h) Religion
example is the holster for prayer purposes.
3) Various Needs
In maintaining the survival of every human being has a variety of needs. These needs can be grouped as follows.
a) Requirement According Intensity Uses
Primary Needs. Primary or basic needs are needs that must be met in order to live well. Examples of food and beverages, as well as a place to stay. Unmet need for primary cause of human survival to be disturbed.
Secondary Needs. Secondary needs met after terpenuhinuya primary needs. Secondary needs related to aspects of the social environment, tradition, and psychological. Examples of secondary needs such as household furniture, electronic equipment, and recreation.
Tertiary needs. Tertiary needs will emerge after the fulfillment of the needs of primary and secondary. Tertiary needs is the need to increase the luxury of social status (prestige) in people's lives. Examples of expensive jewelry, luxury cars, villas, and home theater.
b) The need according to the form and nature
Physical Needs. Physical needs related to human physical needs, such as health and appearance. This requirement can be met if the body in a fit condition. Conoh this need is healthy food, cosmetics sports clothing, and medicines.
spiritual needs. Spiritual needs or spiritual needs related to the demands of feeling, ethics, and one's mind to gain inner satisfaction. Examples are the spiritual needs of recreation, worship, and science. Fulfillment of spiritual needs required as a means of winning the mind.
c) Requirement by subject
individual needs. Needs of an individual or individuals whose needs required by each person. Meeting the needs of each person are different from one another. For example, a student needs vary with the needs of a student. Needs of teachers with different farmers.
Needs group. Needs of the group or collective is a need for a group of people together. Provision of these needs are generally met by the public and government independently. Examples are the needs of the public facilities, safety, and hygiene.
d) The need by the time
The need now. Needs now is a requirement that has the priority to be filled at this time. This needs to be routine and effect on survival. For example, food when hungry, medicine when sick, and drink when thirsty.
Future needs (which will come). Mas requirement is a requirement that the compliance time in the future. Fulfillment can be prepared and be useful for ensuring the future. Examples savings in banks, insurance education, and retirement savings for pension funds.
unexpected needs. For example, when we go to school by bicycle, bicycle tires suddenly leak.
The need of the time. For example, we demand to seek knowledge.
e) according to the Social and Cultural Needs
social needs. For example: community service, to be met by a person to be considered viable in a community environment.
psychological needs. Someone took appreciated. Needs associated with the peace of mind to appreciate each other.
4) Equipment needs (means of gratification)
Penemuhan requirement is achieved if the available means of satisfying the form of goods and services. Goods are all things that are tangible, visible, and palpable. Examples of household appliances and school supplies. Service is everything that is not tangible. Examples of financial and legal consulting services health services, and transportation services. Equipment needs are grouped as follows.
a) Goods according to availability
economic goods. Relatively limited amount of economic goods, while requiring very much. To obtain certain goods necessary sacrifice in the form of money or power. For example, to eat a meal one should spend money.
Goods are free. Free stuff is a tool that needs abundant numbers. To obtain a person does not issue certain sacrifices. Examples of air to breathe and sunshine.
Goods illith. Illith goods are goods that will hurt the availability excessive and harmful to humans. Abundant examples of the availability of water can cause flooding. Meanwhile, a fire can cause adverse mausia fire.
b) Goods according to the intended use
Consumer goods. Brang consumption are goods that can be consumed directly in order to make ends meet. Differentiated consumption goods into durable consumer goods (eg clothing, home, and household items) and non-durable consumer goods (eg, vegetables, fruits, and bread)
goods production. Production of goods are goods used for production activities. Production of goods can be raw materials, intermediate goods, and capital goods. Example is the production of goods mill machinery, rice mills, and vehicles.
c) Goods in relation to other goods
Substitution. Substitutes are goods that can replace the function of other goods. Examples train can replace buses as a means of land transportation, gas replace kerosene as fuel, replacing rice and wheat as a staple food.
complementary goods. Complementary goods are goods that have a maximum when used together. Complementary goods are also called complementary goods. Examples motorcycle with gasoline, pens with ink, tea with sugar, with a mobile phone simcard.
d) Goods according to the manufacturing process
raw goods. Raw materials (raw material) is the basic material to manufacture these needs. Raw goods have use value if processed first. Examples of crude oil to produce gasoline and kerosene, iron ore for the manufacture of iron and steel, for the manufacture of rubber tires, and for the manufacture of cotton yarn.
semi-finished goods. Intermediate goods are goods production process from raw materials. Intermediate goods still require further production process in order to have a gun value for consumers. For example cultivated from cotton yarn and cloth used for raw materials and wood beams and logs processed from raw materials pembuata used for doors and window frames.
Finished goods. Finished goods or final goods are goods that are ready to be consumed directly by people. This item has a set of the production process to create a product that can be consumed by the public. For example clothing, shoes, televisions, mobile phones, and bags.
e) Goods according to the quality or nature of the request
superior goods. Superior goods are high-quality goods.
Goods interior. Interior goods are goods of poor quality.
normal goods. Normal goods are goods that are high revenue demand.
griffen Goods. Griffen Goods are goods that rejected the law of demand.
Human needs by Abraham Maslow
Needs are desires that must be met by humans. Human needs have diversified nature. According to Abraham Maslow, human needs by nature distinguished as follows.
Survival (Survival). Survival can be maintained as long as people meet their needs. Therefore, humans must meet the primary needs first before sekunde and tertiary needs. Example homes as a shelter from the weather.
Security (Safety). Sense of security needed by every person in his life. Sense of security does not have to be realized with the protection they seem. However, no one can morally give a sense of security. For example, for someone to gain adherents by religious moral security.
The right and obligation to love and be loved (Be Loving and Love). Every person has the right and obligation to live their lives. Along with the development of man, will berkembangan the level of awareness of their rights and obligations. One of the rights and obligations of human beings is to love and be loved. Think this will be the "interest" in human life.
Recognized environment (Statue). Status is a condition or position of a person in relation to the community in the surrounding environment. Status is considered to be important because it involves self-esteem. By looking at the status, others may know her position in society.
embodiment of the ideals of (self-actualization). Someone will be recognized according to the level of expertise or skill. Therefore, a person seeking to develop skills in order to be accepted and recognized his brilliance in society. Not surprisingly, if every man had the goal to be achieved in the future.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar