Proses Turunnya Al-Quran---Tidak diragukan lagi, bahwa Al-Quran merupakan Kalamullah, bukan perkataan manusia. Karna dalam Al-Quran mencakup dan memnuhi semua kebutuhan umat manusia. (baca juga keajaiban AL-Quran disini)
Al-Quran diturunkan oleh Allah Swt kepada Nabi Muhammad melalui perantara malaikat Jibril. turunnya Al-Quran ini tidak dengan sekali turun, tetapi berangsur-angsur dari waktu kewaktu. Turunnya ayat Al-Quran ini menurut sebagian ulama ada latar belakang (azbab An-nuzul) terlebih dahulu.
Al-Quran turun pertama kali pada malam lailatul qadar, sebagai pemberitahuan kepada penduduk samawi (para malaikat) bahwa betapa mulianya ummat Nabi Muhammad Saw.
Proses turunya Al-Quran ada dua tahap, yaitu :
1. Dari lauhil mahfuz ke sama' (langit) dunia secara sekaligus pada malam lailatul qadar :
Hal ini dipertegas dengan Firman Allah Swt berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 185 :
"bulan ramadhan, bulan yang didalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk dan penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)" Al-Baqarah : 185
Diperkuat dengan pernyataan Ibnu Abbas dan pengikutnya bahwa proses turunnya Al-Quran dari baitul izzah ke langit dunia itu dunia pada malam lailatul qodar.
2. Dari sama' (langit) dunia secara berangsur-angsur.
Para ulama Islam sangat memahami bahwa Proses turunnya Al-Quran kepada Nabi Muhammad Saw melalui perantara Malaikat Jibril tidaklah sekaligus dalam bentuk satu kitab sperti yang kita lihat sekarang. Al-Quran diturunkan secara bertahap, terkadang hanya satu ayat, terkadang beberapa ayat, namun ada juga yang turun satu surat sekaligus.
Proses turunnya Al-Quran dari langit dunia ke bumi menurut satu riwayat AL-Quran diturun dalam kurun waktu 22 tahun 2 bulan 22 hari, yaitu dari malam 17 ramadhan, saat Nabi berusia 40 tahun, sampai dengan 9 dzulhijjah pada haji wada', saat usia Nabi Muhammad 63 tahun, 10 H.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar