Tugas Bentuk-Bentuk Perubahan Kebudayaan

Bentuk-bentuk perubahan kebudayaan :

1)    Inovasi
Inovasi berasal dari kata lati, “innovation” yang berarti pembaruan dan perubahan. Kata kerjanya “innova” yang artinya memperbarui dan mengubah. Innovasi merupakan suatu perubahan yang baru menuju kearah perbaikan, yang lain atau berbeda dari yang sudah ada sebelumnya, yang dilakukan dengan sengaja dan berencana atau tidak secara kebetulan.
Ansyar, Nurtain (1991), menjelaskan bahwa Inovasi adalah gagasan, perbuatan, atau sesuatu yang baru dalam konteks sosial tertentu untuk menjawab masalah yang dihadapi.
Menurut Santoso (1974), Tujuan utama Inovasi adalah meningkatkan sumber-sumber tenaga, uang, dan sarana, termasuk struktur dan prosedur organisasi.

2)    Asimilasi
Asimilasi merupakan proses sosial yang timbul bila ada kelompok-kelompok manusia dengan later belakang kebudayaan yang berbeda saling bergaul langsung secara intensif untuk waktu yang lama sehingga kebudayaan kelompok-kelompok tadi masing-masing berubah sifatnya yang khas dan menjadi unsur kebudayaan campuran.

3)    Akulturasi
Akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing. Kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan kelompok itu sendiri.

4)    Sinketisme
Kata sinkretisme yang telah menjadi kata kita sehari-hari ini adalah kata asing, yang bisa dilacak dari kata Yunani."Sunistanto, Sunkretamos" artinya "kesatuan"; dan kata "synkerannumi" yang berarti "mencampur aduk".
Istilah tersebut mula-mula adalah istilah Politik, yang digunakan oleh Plutarch untuk menggambarkan kesatuan orang-orang dari pulau Kreta yang melawan musuh bersamanya. Kesatuan tersebut adalah sebagai sinkretismos.
Kemudian Istilah ini juga dipakai di dalam bidang filsafat dan agama guna menggambarkan suatu keharmonisan dan perdamaian.

5)    Milenarisme
Milenarisme adalah salah satu bentuk kebangkitan yang berusaha mengangkat golongan masyarakat bawah yang tertindas dan telah lama menderita dalam kedudukan sosial yang rendah.

6)    Dipusi
Difusi adalah penyebaran unsur-unsur kebudayaan dari satu tempat ke tempat lain, dari orang ke orang lain, dan dari masyarakat ke masyarakat lain. Manusia dapat menghimpun pengetahuan baru dari hasil penemuan-penemuan. Difusi dapat dibedakan ke dalam jenis berikut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar