Example for Convey Story telling in English
(source: Sudarwati. Look Ahead. Jakarta: Erlangga.)
Situation : Putri was looking for an idea to make a summary of a folktale. She met Pingkan in the library
Pingkan : hey, what’s up? Why are you looking so sad? Tell me your problem.
Putri :Well, my teacher gave me an assignment to make a summary of a folktale. But, I don’t have any idea at all. I’m confused.
Pingkan : Hey, cheer up! I read a folktale last week. It was a legend from Java.
Putri : oh, did you? What’s the title?
Pingkan : uhm …. Let me remember it for a moment ….. uhm … yeah, I remember it now. It was Keong Mas.
Putri : really? Tell me the story, then.
Pingkan : okay, the story is about Princess Galuh Candra Kirana of Daha Kingdom who was engaged to Raden Inu Kertapati, the crown prince of Kahuripan Kingdom. Their wedding almost failed because of Galuh Anjeng’s jealousy. Galuh Ajeng was Galuh Candr Kirana’s sister.
Putri : I guess I know why she was jealous. She loved the prince and wanted to marry him. Am I right?
Pingkan : a hundred percent correct. You know what? She then planned to jeopardize the wedding.
Putri : How did she do it?
Pingkan : well, she went to an evil witch. She ordered her to harm Galuh Candra Kirana with her evil withcraft spells.
Putri : did it work?
Pingkan : yes, it did. Galuh Candra Kirana suddenly fell ill and all her body suffered from boils. She smelled very bad. Her father was very ashamed of her and got rid of her from the palace.
Putri : how unfortunate for her!
Pingkan : so, she went into the forest and the spell continued to work. She suddenly changed into a golden snail (Keong Mas) and was stranded in the Dadapan forest. There she met an old poor woman. The woman kept the snail in her big earthen jar.
Putri : how lucky the snail was. Well, go on.
Pingkan : the next day, something happened. The woman found nothing in forest for her dinner. So she went home sadly. You know what, to her surprise, there were delicious meals on her dining table. This happened for several days.
Putri : she must have wondered where the food came from.
Pingkan : you bet! So to cut a long story, the woman prentended to go into the forest but on the way she returned home. She found Princess Galuh Candra Kirana preparing meals for her. She felt sorry for her and prayed to God to help Galuh Candra Kirana.
Putri : didn’t Raden Kerta Ibnu do something?
Pingkan : of course, he did. At the end of the story, he met again with Galuh Candra Kirana. They got married and lived in Kahuripan Kingdom.
Putri : well, at least the story has a happy ending. Thanks a lot, pingkan. It has really inspired me.
Pingkan : that’s what friends are for.
IN INDONESIAN (with google translate English-indonesian)
(Sumber:. Sudarwati Look Ahead Jakarta:.. Erlangga)
Situasi: Putri sedang mencari ide untuk membuat ringkasan cerita rakyat yang. Dia bertemu Pingkan di perpustakaan
Pingkan: hei, ada apa? Mengapa kau tampak begitu sedih?Ceritakan masalah Anda.
Putri: Yah, guru saya memberikan tugas untuk membuat ringkasan cerita rakyat yang. Tapi, saya tidak punya ide sama sekali. Aku bingung.
Pingkan: Hei, bergembiralah! Saya membaca cerita rakyat pekan lalu. Itu adalah legenda dari Jawa.
Putri: oh, bukan? Apa judulnya?
Pingkan: uhm .... Mari saya ingat sejenak ..... uhm ... yeah, aku ingat sekarang. Itu Keong Mas.
Putri: benar-benar? Ceritakan cerita, lalu.
Pingkan: oke, cerita tentang Putri Galuh Candra Kirana dari Daha Kerajaan yang bertunangan dengan Raden Inu Kertapati, putra mahkota dari Kerajaan Kahuripan. Pernikahan mereka hampir gagal karena kecemburuan Galuh Anjeng itu. Galuh Ajeng Galuh adalah saudara Candr Kirana itu.
Putri: Saya kira saya tahu mengapa dia cemburu. Dia mencintai sang pangeran dan ingin menikah dengannya. Apakah saya benar?
Pingkan: seratus persen benar. Kau tahu apa? Dia kemudian merencanakan untuk membahayakan pernikahan.
Putri: Bagaimana dia melakukannya?
Pingkan: baik, ia pergi ke penyihir jahat. Dia memerintahkan dia untuk menyakiti Galuh Candra Kirana dengan mantra jahat nya withcraft.
Putri: hasilnya?
Pingkan: ya, hal itu. Galuh Candra Kirana tiba-tiba jatuh sakit dan semua tubuhnya menderita bisul. Dia mencium bau yang sangat buruk. Ayahnya sangat malu dan menyingkirkan dia dari istana.
Putri: bagaimana disayangkan untuknya!
Pingkan: jadi, ia pergi ke hutan dan mantra terus bekerja. Dia tiba-tiba berubah menjadi keong emas (Keong Mas) dan terdampar di hutan Dadapan. Di sana dia bertemu seorang wanita miskin tua.Wanita itu terus bekicot dalam stoples tanah yang besar.
Putri: betapa beruntungnya siput itu. Nah, melanjutkan.
Pingkan: pada hari berikutnya, sesuatu terjadi. Wanita itu tidak menemukan apa pun di hutan untuk makan malam. Jadi ia pulang dengan sedih. Kau tahu apa, di luar dugaannya, ada makanan lezat di atas meja makan itu. Hal ini terjadi selama beberapa hari.
Putri: dia pasti bertanya-tanya di mana makanan itu berasal.
Pingkan: Anda bertaruh! Jadi untuk memotong cerita panjang, wanita itu prentended untuk pergi ke hutan tapi dalam perjalanan ia kembali ke rumah. Dia menemukan Putri Galuh Candra Kirana menyiapkan makanan untuknya. Dia merasa kasihan padanya dan berdoa kepada Tuhan untuk membantu Galuh Candra Kirana.
Putri: tidak Raden Kerta Ibnu melakukan sesuatu?
Pingkan: tentu saja, benar. Pada akhir cerita, ia bertemu lagi dengan Galuh Candra Kirana. Mereka menikah dan tinggal di Kahuripan Raya.
Putri: baik, setidaknya cerita memiliki akhir yang bahagia. Terima kasih banyak, Pingkan. Ini benar-benar mengilhami saya.
Pingkan: itu gunanya teman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar