Mengenal Islam Dahulu Hingga Sekarang

PENDAHULUAN

Agama terdiri dari serangkaian perintah Tuhan tentang perbuatan dan akhlak, yang dibawa oleh para rasul, untuk menjadi pedoman bagi umat manusia. Sementara sebutan khusus untuk agama Islam adalah agama yang dibawa dan dikenalkan oleh Nabi Muhammad SAW. Agama Islam mengajarkan ketauhidan, perbaikan akhlak dan mengedepankan kedamaian. Kedatangan Islam banyak membawa perubahan dalam masyarakat. Sehingga, kehadirannya membuat peradaban dunia kepada kejayaan dan keemasan Islam. Dan tidak sedikit, dunia Islam mengalami berbagai kemajuan di segala bidang. Dari ilmu-ilmu agama, ilmu matematika, ilmu sejarah, ilmu kedokteran dan lain sebagainya. Agama Allah berfungsi untuk membimbing manusia kepada kebahagiaan dan keberuntungan hidup, baik kebahagiaan hidup di dunia maupun di akhirat. Agama meme rintahkan manusia untuk meraih keutamaan akhlak dan melakukan perbuatan-perbuatan baik.  

PEMBAHASAN

A. Pengertian Islam

Islam secara bahasa berasal dari aslama yuslimu islaman, dan merupakan derivasi dari assalmu, assalamu, assalamatu yang berarti tunduk dan patuh, bersih dan selamat dari kecatatan lahir dan batin, dan dapat berarti kedamaian. Pengertian Islam secara terminologis adalah agama yang diturunkan Allah kepada manusia melalui rasul-rasul-Nya, berisi tentang hukum-hukum yang mengatur hubungan manusia dengan Allah, manusia dengan manusia dan manusia dengan alam semesta.

Allah berfirman dalam Surat Ali Imran, 3 ayat 19 :

إِنَّ الدِّينَ عِندَ اللّهِ الإِسْلاَمُ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِينَ أُوْتُواْ الْكِتَابَ إِلاَّ مِن بَعْدِ مَا جَاءهُمُ الْعِلْمُ بَغْياً بَيْنَهُمْ وَمَن يَكْفُرْ بِآيَاتِ اللّهِ فَإِنَّ اللّهِ سَرِيعُ الْحِسَابِ ﴿١٩﴾

019. Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.

Agama Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw, adalah agama Islam yang terakhir dan sempurna yang diturunkan Allah kepada ummat manusia.. Kesempurnaan ajaran Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw sesuai dengan tingkat budaya manusia. Sehingga Islam akan tetap relevan bagi segala tempat dan zaman hingga hari akhirat nanti.


B. Islam dan Peradaban Dunia

Dalam catatan sejarah disebutkan bahwa peradaban dunia banyak dipengaruhi dan berasal dari kawasan Timur Tengah. Wilayah ini konon merupakan sentral sejarah asal muasal agama Islam. Banyaknya para Nabi dan Rasul yang diutus Tuhan di daerah ini sebagai bukti bahwa Timur Tengah identik dengan peradaban Islam. Sehingga amat wajar, bila peradaban dunia banyak dipengaruhi oleh agama Islam. Tidak sedikit para ilmuwan Islam yang telah menghiasi Islam dengan berbagai penemuan dan menghasilkan teori-teori keilmuan dan peradaban. Sebut saja Ibnu Sina dengan Ilmu Kedokterannya, Ibnu Rusyd dengan ilmu filsafatnya, Al-Khawarizmi dengan ilmu matematikanya, Ibnu Khaldun dengan ilmu sejarahnya dll.


C. Islam dan Perubahan Masyarakat

Islam dalam kontesk agama yang dibawa Nabi Muhammad saw, lahir dan eksis berbarengan dengan diutusnya Muhammad sebagai Nabi dan Rasul dengan bimbingan wahyu Allah, Al-Quran. Kitab ini memberikan tuntunan hidup yang menghantarkan umat manusia kepada kebenaran dan jalan yang lurus.

Masyarakat jahiliyah adalah obyek dakwah Rasulullah. Masyarakat yang selama ini mengalami kebejatan moral dan bodoh dalam paradigma beragama. Rasulullah saw menyeru mereka kepada kesempurnaan akhlak. Sehingga berkat dakwah Nabi yang begitu konsisten dan istiqamah, secara bertahap kondisi masyarakat jahiliyah mengalami perubahan. Dari keburukan menuju kebaikan. Dari kemusyrikan menuju ketauhidan. Dari kebejatan moral menuju kesempurnaan akhlak.

Eksistensi Islam membawa perubahan dalam masyarakat. Perubahan dapat terlaksana melaui pemahaman dan penghayatan nilai-nilai al-Qur’an, serta kemampuan memanfaatkan dan menyesuaiakan diri dengan hukum-hukum sejarah. Al-Quran menyebutnya, ….. mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju terang benderang” (QS. 14 : 1). Sehingga Al-Quran pun berfungsi melakukan perubahan-perubahan positif dalam masyarakat.

Pelaku perubahan dalam kehidupan adalah Tuhan dan manusia itu sendiri. Perubahan yang dilakukan Tuhan melalui kepastian hukum-hukum masyarakat. Sedangkan manusia adalah pelaku perubahan dalam sejarah. Perjuangan Nabi Muhammad saw mengubah tatanan social melalui suri tauladan moral yang baik, sehingga perubahan yang terjadi cukup signifikan. Melalui amar ma’ruf nahi munkar yang penuh bijaksana dan nasihat baik, penuh kasih sayang dan saling menghargai. Sehingga beliau berhasil mengubah masyarakat jahiliyah menjadi komunitas muslim yang membentuk peradaban besar dunia selama beberapa abad kemudian. 


D. Masa Kejayaan dan Keemasan Islam

Dalam masa tiga tahun sejak wafatnya Nabi Muhammad pada tahun 623 Masehi, Pasukan kaum muslimin telah menguasai jazirah Arab mulai menuju wilayah luar semenanjung Arabia menuju wilayah kerajaan bizantium dan Sasani.

Kepemimpinan setelah Rasulullah saw adalah para khalifah yang empat; Abu Bakar as-Shiddiq, Umar bin al-Khattab, Usman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib. Lewat kepemimpinan mereka, kaum muslimin berhasil menaklukkan Syiria, Irak, dan Yerussalem pada tahun 623, Mesir tahun 624, Asia Tengah dan Afrika Utara tahun 670. Sehingga, tidak lebih dari lima tahun pasukan muslimin memasuki wilayah Spanyol, Persia, dan India. Dan dalam waktu satu abad kaum Muslimin telah menaklukkan sebagian besar Timur Tengah, Afrika Utara, semenanjung Iberia dan sebagian anak benua India.

Faktor terpenting yang menjadi spirit kaum muslimin dalam meraih sukses membangun imperium Islam adalah pendekatan rasional, adil dan manusiawi terhadap daerah-daerah yang ditaklukkannya, tidak ada pemaksaan dalam perpindahan agama, dan mengedepankan pendekatan moral Islam yang bersumber dari Al-Qur’an. Dengan cepatnya ekspansi, dan perpindahan kaum muslimin dihadapkan pada pilihan untuk dapat mengadaptasikan kepercayaan dan pemikiran Islam dengan kepercayaan, pemikiran, budaya dan filsafat dari wilayah yang ditaklukkan. 


E. Umat Islam Saat Ini

Di awal abad ke-14, imperium Islam mengalami kemunduran di bidang militer, politik dan budaya. Pertama, penaklukan oleh bangsa Turki Seljuk, kemudian invasi bangsa Norman terhadap Sisilia, tragedy perang salib dan perebutan kembali Spanyol Muslim. Hal ini menimbulkan gejolak dan ketidakstabilan di hampir sebagian wilayah Islam.

Setelah abad ke-15 sains dan ilmu pengetahuan menjadi tertutup. Justru sebaliknya pengetahuan bangsa Eropa yang telah belajar kepada para Ilmuwan Muslim mengalami perkembangan pesat. Pada pertengahan abad ke-18 dan 20, dominasi kerajaan Ustmani Muslim digantikan oleh Inggris, Perancis dan Italia di hampir seluruh Wilayah. Sehingga, kekuatan bangsa Barat lebih mendominasi dan lebih progresif dalam segala aspek kehidupan; teknologi, pendidikan, strategi politik dan lain-lain.

Secara ekonomi, mayoritas Negara-negara Islam masih tergolong miskin, tapi ada beberapa Negara yang tergolong kaya. Di Negara-negara yang kaya pun terdapat banyak kesenjangan kehidupan antara orang kaya dan orang miskin yang dapat mengganggu keseimbangan hidup. Di bidang politik pun, sampai saat ini negara-negara Muslim belum sepenuhnya dapat menerapkan system demokrasi yang lebih baik. Belum lagi dalam dunia militer, masih banyak yang tertinggal dibanding negara-negara non Muslim. 

Di abad 21 ini, sedang pesat-pesatnya perkembangan ilmu dan teknologi. Sementara dunia Muslim tidak sedikit yang terdistorsi oleh kemajuan iptek negara-negara Barat. Persepsi negative Negara Barat terhadap Islam pun turut membentuk opini ketakutan dan trauma masyarakat dunia terhadap Islam. Belum lagi propaganda-propaganda tidak beralasan yang amat menyudutkan Islam. Bahwa Islam identik dengan kekerasan dan permusuhan, sehingga menguak opini public barat bahwa terorisme berasal dari Islam. Ini salah satu hal yang menjadi tantangan Islam dan Umat Islam kini, untuk membuktikan bahwa Islam adalah agama rahmatan lil’alamin, agama yang mengedepankan kasih sayang bagi seluruh umat. 


PENUTUP

Agama dan khususnya Islam sebagai penuntun bagi manusia dalam mejalani kehidupan ini untuk mencapai kebahagian dunia dan akhirat. Seorang manusia yang memiliki akidah atau keyakinan kuat, melaksanakan seluruh aturan Allah dan berusaha menghiasi hidupnya dengan akhlak yang baik, maka ia telah beragama dengan baik. Islam dari awal pertumbuhannya di masa Rasulullah SAW sampai kini mengalami perkembangan dan tantangan jatuh bangun, bahkan pernah mencapai puncak keemasan dan kemajuannya. Terbukti dengan ditemukannya perkembangan ilmu dan pengetahuan yang dipelopori ulama, filosof dan para cendikiawan muslim saat itu. 


DAFTAR PUSTAKA
  • Ali, Atabik dan Ahmad Zuhdi Muhdlor, Kamus Kontemporer Arab – Indonesia, Yogyakarta : Yayasan Ali Maksum, 1997, Cet. Ke-2
  • Khadim al Haramain asy Syarifain, Al-Qur’an dan Terjemahnya, 1415 H
  • Srijanti, dkk., Etika Membangun Masyarakat Islam Modern, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2007, Cet. Ke-2
  • Thabathaba’i, Sayyid Muhammad Husain, Ahsin Muhammad (Pent.), Inilah Islam ; Upaya Memahami Seluruh Konsep Islam Secara Mudah, Bandung : Pustaka Hidayah, 1996, Cet. Ke- 2
  • Yunus, Mahmud, Kamus Arab – Indonesia, Jakarta : Hidakarya Agung, 1990

Tidak ada komentar:

Posting Komentar