Menghilangkan Stres Ala Anak-Anak

Tak bisa dipungkiri, stress memang akrab dengan keseharian Anda. Pola hidup di kota besar yang serba sibuk atau beban dan target pekerjaan yang tinggi, tak pelak membuat batin, pikiran dengan tubuh Anda tegang dan letih. Stress yang betumpuk akan membuat beban emosi semakin berat. Ujung-ujungnya stress akan mengganggu kebugaran fisik, menurunkan produktifitas kerja, hingga mengganggu hubungan sosial Anda dengan orang-orang sekitar. Karena itu stress tidak bisa disepelekan. Cara yang dapat Anda lakukan yakni dengan meniru tingkah laku anak-anak. Mengapa? Karena dunia anak-anak umumnya bebas dari stress.

Berikut ini adalah Tips Menghilangkan Stress Ala Anak-Anak:

1. Bermain Saat Turun Hujan
Musim hujan telah tiba. Mengapa Anda tak keluar rumah dan menikmati curahan air hujan yang menyegarkan? Tetesan air hujan yang menyentuh kulit bisa menjadi terapi, melenturkan saraf sensorik Anda yang sedang tegang. Tubuh dan pikiran yang sedang stress, jika terguyur hujan akan ‘bangun’ dari kelesuan dan kembali segar. Tapi, sebelumnya, pastikan dulu bahwa kondisi badan Anda sedang fit. Kalau tidak fit, bukannya stress yang hilang, malah penyakit yang akan datang.

2. Mewarnai Gambar
Aktivitas ini merupakan suatu bentuk distraksi (pengalihan perhatian) dari stress. Karena stress dapat membuat pikiran buntu, maka mewarnai gambar hewan yang lucu, seperti kura-kura, lumba-lumba, atau koala, bisa merangsang kreativitas, sekaligus memancing kegembiraan. Mewarnai gambar lucu juga bisa merupakan terapi pikiran untuk memunculkan ide-ide segar.

3. Berbicara dengan Mainan Atau Boneka 
Mungkin, Anda sudah mendapatkan solusi masalah, tapi masih perlu berserita dan mengeluarkan keresahan. Jika Anda tak punya tempat curhat, ajaklah boneka atau binatang kesayangan Anda ‘berbicara’. Ini adalah sebuah katarsis, yakni cara verbal pelepas stress, tanpa mengharapkan solusi dari lawan bicara. Mungkin, jawaban mereka hanya ‘meong’ atau ‘woof…woof!’ Tapi, dengan begitu, pikiran Anda bisa plong.

4.Nonton Film Kartun Komedi.
Tingkah polah Jimmy Neutron, Donald Duck, atau Mickey Mouse bisa memancing tawa, sekalipun Anda sedang stress. Tertawalah sepuas-puasnya, karena tertawa bisa melepaskan ketegangan dan menguras beban empsi yang menumpuk di dasar hati. Dengan melihat atau menertawakan suatu yang lucu, Anda mengalirkan angin segar ke dalam otak yang sedang suntuk.

5. Berjalan Tanpa Alas.
Anak Anda mungkin juga gemar berjalan tanpa alas kaki. Ikutilah kegemaran mereka itu, berlarian tanpa alas kaki sambil menikmati ‘sentuhan’ kelembutan pasir di pantai atau rumput di halaman rumah. Kelembutan yang menyentuh urat-urat saraf di kaki akan mengantar perasaan tenant ke otak, sehingga Anda bisa menenangkan diri.

6. Mandi Busa.
Stres juga bisa berkurang dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat relaksasi. Tirulah anak-anak yang suka berlama-lama mandi di bathtub dengan sabun beraroma buah-buahan yang menyegarkan. Mandi dengan bnayak busa, meniup gelembung sabun dengan sedotan, bermain bebek-bebekan, semuanya dapat melepaskan beban emosi yang membukit.

7. Baca Komik.
Usirlah jauh-jauh stres Anda dengan membaca komik favorit, seperti Tintin, Lucky Luck dan asterix. Boleh juga meminjam koleksi komik milik anak atau adik. Tenggelamkan diri Anda dalam cerita kocak dan seru, yang sedang And abaca. Jika perlu, bacalah berulang-ulang. Biarkan pikiran Adna berimajinasi, ‘bergabung’ denga jalan cerita. Setelah ketegangan mereda, pikiran Anda akan lebih segar dan siap kembali menghadapi masalah di dunia nyata.

8. Main Lompat Tali.
Berolah raga yang menyenangkan dapat melenturkan ketegangan, sekaligus mengeluarkan energi negative yang membuat tubuh tegang. Bermain lompat tali, hulahop atau engklek, misalnya, bisa melepaskan ketegangan itu. Beberapa arena bermain modern pun menyediakan beberapa sarana sportainment, yang menuntun Anda untuk melompat-lomat, sambil bermain. Bahkan, ada pula alat bermain yang boleh Anda tinju sepuas-puasnya untuk menumpahkan kekesalan.

9. Nostalgia Lagu Anak-Anak.

Mendengarkan atau ikut menanyikan lagi-lagu Chica Koeswoyo, Yoan Tanamal, Ira Maya Sopha, Puput Novel atau Tasya, juga bisa meringankan beban Anda. Ekspresi berteriak dan bernyanyi sekaligus, bisa ‘menerbangkan’ Anda ke masa kecil, mengingat masa indah yang jauh dari tekanan. Bernostalgia juga merupakan salah satu cara distraksi dari masalah yang menjadi sumber stress.

sumber:http://www.kaskus.us/showthread.php?t=12683725

Tidak ada komentar:

Posting Komentar