Kegagalan Arsitektur Terhadap Lingkungan

Kegagalan bangunan dilihat dari dampak negatif terhadap lingkungan. Lingkungan tercemar juga merupakan dasar dari kegagalan bangunan . Bukan hanya saat pelaksanaan konstruksi, kesalahan desain memberikan kontribusi terhadap kegagalan bangunan. Bangunan yang mengalami gagal fungsi sebelum akhir umur pemakaiannya yang direncanakan termasuk dalam kegagalan bangunan. Bangunan yang berefek jelek terhadap lingkungan sekitarnyanya terjadi karena kesalahan dalam konsep desain, walau  pelaksanaannya benar, termasuk dalam kegagalan bangunan juga.


Gambar  diatas adalah gambar sebuah gedung yang harus dirobohkan. Bangunan ini dibangun tidak sesuai dengan peraturan pemerintah setempat mengenai Garis Sepadan Sungai (GSS). Bangunan ini dibangun satu garis dengan bibir sungai sehingga mempersempit badan sungai. Hal ini berbahaya bagi lingkungan, ketika curah hujan didaerah tersebut tinggi dan sungai tidak mampu menampung air hujan yang jatuh,  akibatnya air meluap dan mengkibatkan banjir. Melihat bahaya yang ditimbulkan dari bangunan ini, pemerintah setempat memutuskan agar bangunan tersebut dirobohkan.

Dari kejadian ini bisa diambil bahwa setiap pembangunan haruslah mempertimbangkan kondisi dan dampak terhadap lingkungan agar tidak ada pihak yang dirugikan. Kesuksesan arsitektur dapat diraih bila klien senang lingkungan nyaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar