Berlibur Akhir Pekan di Museum Mobil Sentul

Ke mana Anda berakhir pekan kali ini? Menonton karnaval? Pergi shooping ke mall? Atau bersantai-santai di rumah? Bila Anda tak keberatan, cobalah Anda pergi jalan-jalan bersama keluarga ke arah Bogor Utara atau tepatnya ke daerah Citeureup. Di daerah ini Anda akan menemui arena balap sirkuit Sentul.

Selain digunakan sebagai arena balapan, di salah satu sudut dari arena sirkuit ini ada hal menarik buat Anda pecinta otomotif. Di salah satu sayap tribun sirkuit Sentul terdapat sebuah museum mobil dan motor dari berbagai jaman dan pabrikan. Di sini Anda bisa menemui berbagai macam mobil dan motor klasik dari segala era.

Satu-satunya adalah Chrysler Imperial Le Baron. Sedan Amerika yang diproduksi pada tahun 1962 ini pernah digunakan Soekarno sebagai mobil dinasnya. Di museum ini juga terdapat Packard Super 8 1948 dan Dodge Coupe buatan tahun 1948. Selain itu terdapat juga limusin Cadillac Fleetwood buatan tahun 1962 yang pernah menjadi mobil dinas Soeharto. Ada pula Dodge Fargo bermesin Goodwrench V8 350 yang merupakan sedan eksotis pada dasawarsa 1960-an dan hanya dimiliki oleh kaum papan atas dunia.

Museum yang dibangun pada tahun 2009 ini memiliki koleksi sekitar 60 mobil tua yang diperoleh dari berbagai tempat di Nusantara. Hanya saja, tak seluruh koleksi mobil tua tersebut dipajang di museum ini karena keterbatasan ruang. Oleh karena itu, yang dipajang di museum ini dibatasi 25 unit saja. Sisanya disimpan di bengkel atau di display di tempat lain. Setiap tiga bulan sekali, isi museum dirotasi.

Spyker Touring buatan tahun 1904 adalah mobil tertua yang dikoleksi museum ini. Sedangkan koleksi yang terbaru, adalah beberapa unit kendaraan yang diproduksi pada dasawarsa 1960-an seperti VW Beetle dan Mercedes-Benz 220S. Selain mobil, museum ini juga mengoleksi 40 unit sepeda motor berbagai merek dan usia, beberapa sepeda tua dan langka, serta dua unit mobil drag race (Holden Capri dan replika Corvette Stingray).
 
 
 
 
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar