BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
SDN X adalah salah satu SD di Kabupaten X. Secara keseluruhan SDN X memiliki jumlah murid 179 anak. Sedangkan di Kelas IV tempat kami melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas terdapat 26 siswa, terdiri 10 anak laki-laki dan 16 anak perempuan. Prestasi dari siswa Kelas IV SDN X dapat dikatakan rata-rata. Antara siswa satu dengan siswa yang lain prestasi belajarnya tidak terpaut terlalu jauh. Namun berdasarkan hasil pembelajaran di Kelas IV semester II mata pelajaran IPS (membaca peta lingkungan setempat), belum mencapai KKM yang telah ditentukan yaitu 64, terbukti nilai rata-rata kelas prestasi hasil belajarnya hanya 51,33. Setelah direnungkan (refleksi diri) selama proses pembelajaran di Kelas IV yang telah berlangsung selama ini, kami temukan beberapa fakta di kelas yang menyebabkan prestasi belajar siswa rendah. Diantaranya guru belum menggunakan media pembelajaran yang optimal,beranggapan mata pelajaran IPS adalah mudah karena isinya sudah terbiasa dilakukan sehari-hari serta banyak juga yang beralasan tidak diujikan secara nasional. Dengan temuan-temuan di atas maka penulis merasa tergugah hatinya untuk melakukan solusi konkrit dalam hal ini mengadakan Penelitian Tindakan Kelas. Meskipun mata pelajaran IPS belum diujikan dalam UASBN bagi kami tidak kalah penting untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas dengan tujuan agar prestasi belajar siswa dapat meningkat sesuai target kurikulum yang ditetapkan sekolah.
1. Proses pembelajaran yang berlangsung/dilaksanakan di SDN X selama ini, termasuk didalamnya kekurangan-kekurangan yang dihadapi adalah sebagai berikut :
Proses pembelajaran yang berlangsung di SDN X cenderung masih Konvensional, artinya dalam melaksanakan pembelajaran masih banyak menggunakan metode ceramah saja. Pada awal pembelajaran guru tidak menggunakan apersepsi, guru kurang membangkitkan motivasi siswa terhadap pembelajaran, model pembelajaran kurang menarik, guru juga jarang menggunakan alat peraga sebagai alat bantu dalam menjelaskan atau menyampaikan pelajaran yang bersifat abstrak agar menjadi konkrit sehingga siswa lebih mudah paham. Hal ini mungkin dapat dimaklumi karena SDN X sendiri merupakan SD pelosok serba kurang baik dalam sarana prasarana maupun tenaga pendidiknya.
2. Permasalahan yang dihadapi selama proses pembelajaran selama ini adalah sebagai berikut :
a) Guru dalam pembelajaran belum optimal mempergunakan alat peraga hanya kadang-kadang.
b) Guru belum mempergunakan model pembelajaran yang inovatif, lebih banyak menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan tugas.
c) Pembelajaran masih bersifat text book oriented atau hafalan, .
d) Proses pembelajaran masih didominasi guru, siswa kurang terlibat aktif dalam pembelajaran.
e) Metode yang digunakan masih ceramah saja (monoton).
Hasil dari wawancara/jajak pendapat yang dilakukan seminggu sebelum pelaksanaan siklus ,ternyata siswa yang masih mempunyai semangat tinggi dalam belajar IPS hanya 9 dari 26 siswa.
Dengan kata lain siswa kurang termotivasi dalam pembelajaran. Permasalahan tersebut,penulis ingin segera mencari jalan keluarnya, yaitu melakukan Penelitian Tindakan Kelas dengan mengoptimalkan penggunaan media peta untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
B. Rumusan Masalah dan Pemecahannya
1) Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang yang ada di SDN X diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah "Apakah optimalisasi penggunaan media peta dapat meningkatkan prestasi belajar IPS pada siswa kelas IV SDN X Kab. X ?"
2) Pemecahan masalah
Untuk mengatasi masalah diatas, peneliti akan mencoba mengoptimalkan penggunaan media peta untuk meningkatkan prestasi belajar IPS pada siswa kelas IV SDN X.
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar IPS melalui penggunaan media peta pada siswa kelas IV SDN X kecamatan X, kabupaten X.
D. Manfaat Hasil Penelitian
1 . Manfaat teoretis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi seseorang yang akan meneliti tentang peningkatan prestasi belajar siswa melalui optimalisasi penggunaan media peta.
2. Manfaat secara praktis
a. Bagi Siswa
1. Meningkatkan pemahaman siswa tentang pembelajaran IPS.
2. Meningkatnya hasil belajar.
b. Bagi Guru
1. Dapat memberikan pengalaman langsung tentang penggunaan media peta.
2. Meningkatkan kinerja guru dalam kegiatan pembelajaran mata pelajaran IPS.
c. Bagi Sekolah
1. Tumbuhnya iklim pembelajaran siswa dengan penggunaan media peta.
2. Meningkatnya kreatifitas dalam pembelajaran IPS.
E. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang ada, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian tindakan kelas ini dengan mengoptimalisasi penggunaan media Peta, diduga dapat meningkatkan prestasi hasil belajar IPS pada siswa kelas IV SDN X Kab. X.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar