Uji Coba Motor Toilet Bike Neo diujicoba dari Kitakyushu hingga ke Tokyo dengan bahan bakar tinja si pengendara.
Jargon Go Green untuk menyelamatkan bumi kini merambah segala bidang, termasuk dalam produksi kendaraan ramah lingkungan. Adalah Toto, salah satu perusahaan di Jepang yang bertekad ikut memberikan kontribusi dalam membuat kendaraan yang tidak berpolusi.
Namun, Toto bukanlah perusahaan otomotif ngetop asal Jepang layaknya Daihatsu, Honda, Mitsubishi ataupun Toyota. Toto dikenal luas sebagai perusahaan toilet.
Dan, sesuai identitasnya itu, Toto pun meluncurkan motor toilet dengan bahan bakar kotoran manusia pada akhir pekan kemarin.
Mungkin tak seorang pun bermimpi kotorannya bisa menderu di sepanjang jalan aspal. Tapi, itulah sebuah cerminan selera humor orang Jepang.
Sebuah motor yang lengkap dengan toilet duduk sebagai kursi penumpangnya pun dirancang. Motor ini memerlukan kotoran agar bisa melaju di jalanan. Caranya, kotoran manusia disimpan di kursi pengemudi kemudian diubah menjadi biofuel yang memiliki kekuatan seperti mesin beroda tiga.
Majalah sepeda motor Clutch and Chrome melaporkan, sepeda motor bertenaga biogas (kotoran manusia) yang dikenal sebagai “Neo” ini dikembangkan oleh Toto dan dikatakan bisa berjalan dengan “batubara gaya baru”.
Pada Oktober ini, toilet berjalan itu akan menempuh perjalanan hingga 600 mil ke seluruh Jepang. Perjalanan panjangnya akan dimulai dari pabrik Toto di Kyushu hingga ke Ibukota Jepang, Tokyo.
Jika Anda berada di Jepang, Anda mungkin bisa menangkap sekilas bau kotoran berparade dalam tur keliling dari markas Toto di Kitakyushu, berhenti di Nakatsu untuk memberi penghormatan kepada sebuah batu berbentuk keledai, kemudian perjalanan dilanjutkan menuju Kobe, Kyoto dan berakhir Tokyo yang diluncurkan sejak 6 Oktober 2011 lalu.
Toto, perusahaan yang telah berdiri sejak 1917 ini mengatakan, mereka berharap sepeda motor buatannya akan membantu meningkatkan kesadaran lingkungan. Selain itu, sepeda motor itu diharapkan bisa mengurangi emisi CO2 di kamar mandi sebesar 50 persen pada 2017 mendatang.
Peluncuran motor toilet ala Toto tersebut mengundang beragam komentar seperti yang diposting di Tofugu.com. Di antaranya komentar dengan inisial `Ar`, yang mengungkapkan kelegaannya bahwa pada akhirnya ia tidak lagi harus memilih antara mengemudi atau buang air besar.
Juga komentar usil dari seseorang dengan inisial ‘Kincaid42′ yang menyebut akan aneh jika melihat gadis manis menaiki motor toilet ini.
Lalu, bagaimana sebenarnya teknologi yang digunakan Toto untuk mengonversi kotoran manusia menjadi bahan bakar untuk motor tersebut? Anda sepertinya harus bersabar karena, perusahaan tersebut tak mau buru-buru mengumumkannya.
Tapi, jangan khawatir, rinciannya secara bertahap akan dimunculkan dalam blog perusahaan itu. Foto Neo baru-baru ini juga telah diterbitkan bersama dengan informasi tentang tur 600 mil di Jepang.
Masih ada beberapa pertanyaan penting yang harus dijawab Toto, misalnya apakah pembuangan kotoran dilakukan selama mengemudi atau si pengemudi melakukannya diam-diam? Ini juga masih belum jelas.
Apa yang akan terjadi setelah sepeda motor kehabisan daya kotoran? Dan jika toiletnya meledak, melekat pada sepeda motor, tentu ini akan benar-benar akan menjadi situasi yang tidak diinginkan.
Tetapi yang jelas, ini adalah pikiran yang lebih baik daripada pembuangan limbah ke laut. Kenyataan bahwa kotoran dapat digunakan untuk daya motor, membuktikan kotoran memiliki potensi.
Jargon Go Green untuk menyelamatkan bumi kini merambah segala bidang, termasuk dalam produksi kendaraan ramah lingkungan. Adalah Toto, salah satu perusahaan di Jepang yang bertekad ikut memberikan kontribusi dalam membuat kendaraan yang tidak berpolusi.
Namun, Toto bukanlah perusahaan otomotif ngetop asal Jepang layaknya Daihatsu, Honda, Mitsubishi ataupun Toyota. Toto dikenal luas sebagai perusahaan toilet.
Dan, sesuai identitasnya itu, Toto pun meluncurkan motor toilet dengan bahan bakar kotoran manusia pada akhir pekan kemarin.
Mungkin tak seorang pun bermimpi kotorannya bisa menderu di sepanjang jalan aspal. Tapi, itulah sebuah cerminan selera humor orang Jepang.
Sebuah motor yang lengkap dengan toilet duduk sebagai kursi penumpangnya pun dirancang. Motor ini memerlukan kotoran agar bisa melaju di jalanan. Caranya, kotoran manusia disimpan di kursi pengemudi kemudian diubah menjadi biofuel yang memiliki kekuatan seperti mesin beroda tiga.
Majalah sepeda motor Clutch and Chrome melaporkan, sepeda motor bertenaga biogas (kotoran manusia) yang dikenal sebagai “Neo” ini dikembangkan oleh Toto dan dikatakan bisa berjalan dengan “batubara gaya baru”.
Pada Oktober ini, toilet berjalan itu akan menempuh perjalanan hingga 600 mil ke seluruh Jepang. Perjalanan panjangnya akan dimulai dari pabrik Toto di Kyushu hingga ke Ibukota Jepang, Tokyo.
Jika Anda berada di Jepang, Anda mungkin bisa menangkap sekilas bau kotoran berparade dalam tur keliling dari markas Toto di Kitakyushu, berhenti di Nakatsu untuk memberi penghormatan kepada sebuah batu berbentuk keledai, kemudian perjalanan dilanjutkan menuju Kobe, Kyoto dan berakhir Tokyo yang diluncurkan sejak 6 Oktober 2011 lalu.
Toto, perusahaan yang telah berdiri sejak 1917 ini mengatakan, mereka berharap sepeda motor buatannya akan membantu meningkatkan kesadaran lingkungan. Selain itu, sepeda motor itu diharapkan bisa mengurangi emisi CO2 di kamar mandi sebesar 50 persen pada 2017 mendatang.
Peluncuran motor toilet ala Toto tersebut mengundang beragam komentar seperti yang diposting di Tofugu.com. Di antaranya komentar dengan inisial `Ar`, yang mengungkapkan kelegaannya bahwa pada akhirnya ia tidak lagi harus memilih antara mengemudi atau buang air besar.
Juga komentar usil dari seseorang dengan inisial ‘Kincaid42′ yang menyebut akan aneh jika melihat gadis manis menaiki motor toilet ini.
Lalu, bagaimana sebenarnya teknologi yang digunakan Toto untuk mengonversi kotoran manusia menjadi bahan bakar untuk motor tersebut? Anda sepertinya harus bersabar karena, perusahaan tersebut tak mau buru-buru mengumumkannya.
Tapi, jangan khawatir, rinciannya secara bertahap akan dimunculkan dalam blog perusahaan itu. Foto Neo baru-baru ini juga telah diterbitkan bersama dengan informasi tentang tur 600 mil di Jepang.
Masih ada beberapa pertanyaan penting yang harus dijawab Toto, misalnya apakah pembuangan kotoran dilakukan selama mengemudi atau si pengemudi melakukannya diam-diam? Ini juga masih belum jelas.
Apa yang akan terjadi setelah sepeda motor kehabisan daya kotoran? Dan jika toiletnya meledak, melekat pada sepeda motor, tentu ini akan benar-benar akan menjadi situasi yang tidak diinginkan.
Tetapi yang jelas, ini adalah pikiran yang lebih baik daripada pembuangan limbah ke laut. Kenyataan bahwa kotoran dapat digunakan untuk daya motor, membuktikan kotoran memiliki potensi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar