AIR
“AIR” Air telah diciptakan oleh Allah dengan segala kesempurnaan sifat-Nya, yang juga tercermin dalam air itu sendiri. Air mampu memberikan kesegaran bagi makhluk yang kehausan. Air adalah lambang keikhlasan, mengalir dengan rendah diri dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah, tercurah dari langit menuju kebumi. Dari puncak gunung ke lautan,walaupun banyak halangan dan rintangan, namun tetap akan mengalir ke tempat yang lebih rendah. Jika ada yang menghalangi, air akan bersatu membentuk kekuatan untuk menghancurkan rintangan itu. Air akan berubah wujud bila kondisi tidak memungkinkan, akan berubah menjadi gas (Uap) jika panas,akan membeku menjadi es jika dingin,dan akan kembali menjadi wujud aslinya air, jika kondisi stabil. Hal ini merupakan strategi dari air untuk tetap eksis, tetap ada walaupun harus dengan berubah bentuk. Air akan tetap ada, karena tampa air makhluk hidup tidak akan pernah ada. Didalam perjalanannya air akan memberikan manfaat kepada yang dijumpainya, kepada hewan, tumbuhan, dan manusia. Ketika berubah menjadi gas, air akan melepaskan oksigen yang sangat diperlukan untuk pernafasan makhluk hidup. Ketika menjadi es, akan memberikan perlindungan, sehingga di manfaatkan untuk pengawetan makanan. Ketika kembali kewujud cair, air adalah sumber kehidupan. Air adalah komponen utama penyusun tubuh makhluk hidup, karena sebagian tubuh makhluk hidup terdiri dari air. Air sangat penting artinya bagi makhluk hidup, terutama yang menyangkut proses fisiologi dan proses biokimia dalam tubuh. Dengan sifat fisika dan kimia yang dimilikinya, air selalu ada dalam komposisi yang seimbang, selalu sama antara yang masuk dan keluar tubuh. Begitu besarnya peranan air dalam makluk hidup, maka sudah selayaknya kita untuk bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah kepada kita, sehingga apa yang diberikan oleh Allah akan memberikan manfaat dan barokah. Kemudahan kita dalam memperoleh air wajib di syukuri dan memanfaatkan air dengan sebaik-baiknya, tidak boros dalam penggunaan, menjaga air agar tidak tercemar dan berusaha agar siklus air dapat tetap berjalan dengan baik. Kesalahan segelintir manusia dalam mengeksploitasi alam menyebabkan terganggunya siklus air, hal ini dapat terjadi karena berubahnya beberapa tempat resapan air berubah menjadi pertokoan, perkantoran dan perumahan, sehingga air tidak dapat masuk ke dalam tanah, akibatnya terjadilah banjir. Penebangan hutan yang tidak terkendali menyebabkan tanah menjadi labil, sehingga ketika hujan turun, air membawa serta material tanah ketempat yang lebih rendah dan terjadilah banjir disertai tanah longsor, selain itu penebangan hutan dan tumbuhan pelindung juga menyebabkan keringnya sumber-sumber air. Pembuangan limbah rumah tangga dan pabrik ke sungai dapat menyebabkan pencemaran air sehingga perlu mendapatkan perhatian yang lebih serius. Kita perlu menjaga keberadaan air di alam, kesalahan dalam pemanfaatan dan pengelolaannya akan menyebabkan terjadinya krisis air. Pada saat ini beberapa Negara sudah mengalami krisis air bersih, jika ini di biarkan terus tanpa ada penanganan yang pasti, maka pada suatu saat nanti juga anak cucu kita kesulitan mendapatkan air bersih. Adalah menjadi tanggung jawab kita sebagai umat Islam untuk menjaga ketersediaan air, memanfaatkan dengan sebaik-baiknya, karena manusia diberikan amanah oleh Allah untuk menjadi khalifah di muka bumi ini, sepeti yang di suratkan dalam QS. Al Baqarah ayat 30: Artinya : Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat : “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah dimuka bumi “ mereka berkata : “ Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) dibumi ini akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dan memuji Engkau dan minsucikan Engkau ? “ Tuhan berfirman : “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar