Menulis Surat Lamaran Pekerjaan
Oleh : Prito Windiarto
1. Konseptual
Pengertian
Surat lamaran pekerjaan adalah surat dari seseorang yang memerlukan pekerjaan (pelamar) kepada orang atau pejabat yang dapat memberi pekerjaan atau jabatan. Lebih lanjut ia menyatakan surat lamaran pekerjaan dapat juga diartikan sebagai surat dari calon karyawan kepada calon majikan yang berisi permintaan agar calon karyawan diberi pekerjaan oleh calon majikan. (Hanafi dalam web http://mashanafi.com)
Surat lamaran pekerjaan adalah surat yang dibuat seseorang (pelamar) yang ditujukan kepada kantor atau perusahaan tertentu guna mendapatkan pekerjaan sesuai dengan lowongan pekerjaan yang ditawarkan (http://ldkf.bogor.net)
Jenis (Model)
Lebih lanjut Hanafi mengemukakan dalam penyusunan surat lamaran pekerjaan ada dua jenis (model) surat yang dibuat, yaitu :
1. Model gabungan yaitu surat lamaran pekerjaan yang dibuat dengan digabungkan dengan riwayat hidup (curriculum vitae). Dalam model ini riwayat hidup termasuk isi surat.
2. Model terpisah yaitu Surat Lamaran Pekerjaan yang dipisahkan dengan surat lamaran pekerjaan. Dalam model ini riwayat hidup merupakan lampiran.
2. Contoh Surat Lamaran Pekerjaan
Cibinong, 4 Maret 2011
Hal : Lamaran Pekerjaan
Lamp : 4 lembar
Kepada,
Manajer Sumber Daya Manusia
PT. Hand's Parmantindo
Jl. Raya Bumi Sentoda No. 5
Cibinong
Dengan hormat,
Bpk. Bambang Satrio, seorang asisten editor di PT. Hand's Parmantindo, menginformasikan kepada saya tentang rencana pengembangan Departemen Finansial PT. Hand's Parmantindo.
Sehubungan dengan hal tersebut, perkenankan saya mengajukan diri (melamar kerja) untuk bergabung dalam rencana pengembangan PT. Hand's Parmantindo.
Mengenai diri saya, dapat saya jelaskan sebagai berikut :
Nama : Florentina Putri
Tempat & tgl. lahir : Probolinggo, 5 Agustus 1979
Pendidikan Akhir : Sarjana Akuntansi Universitas Pancasila - Jakarta
Alamat : Perum Bojong Depok Baru 1, Blok ZT No.3, Cibinong 16913
Telepon, HP, e-mail : 021 - 87903802, HP = 0817 9854 203,
e-mail = putri.flo@gmail.com
Status Perkawinan: Menikah.
Saat ini saya bekerja di PT. Flamboyan Bumi Singo, sebagai staf akuntasi dan perpajakan, dengan fokus utama pekerjaan di bidang finance dan perpajakan.
Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan :
1. Daftar Riwayat Hidup.
2. Foto copy ijazah S-1.
3. Foto copy sertifikat kursus/pelatihan.
4. Pas foto terbaru.
Sumber : http://bursa-kerja.ptkpt.net
3. Uraian
Jika diperhatikan surat Lamaran pekerjaan diatas terdiri dari empat bagian.
1. Kepala Surat
2. Pembuka
3. Isi
4. Penutup
Bagian pertama merupakan kepala surat yang terdiri atas, tanggal pengajuan, hal, alamat perusahaan (instansi) yang dituju.
Bagian kedua merupakan pembuka yang berisi salam, keterangan dari mana pelamar mendapat informasi lowongfan kerja.
Bagian ketiga adalah isi didalamnya termuat pernyataan lamaran pekerjaan disertai data diri pelamar.
Bagian terakhir merupakan penutut berupa harapan agar diterima, ucapan terimakasih, salam nama dan tandatangan pelamar.
4. Teknis Cara menulis
Sebelum menulis surat lamaran pekerjaan (SLP) hendaknya pelamar membaca baik-baik pengumuman penerimaan kerja tersebut. Apa posisi yang dibutuhkan. Apakah sesuai dengan keahlian dan spesifikasi yang dimiliki. Kurang logis kiranya jika misal lulusan Akademi pemerintahan mengajukan lamaran pekerjaan untuk posisi dokter umum. Selain itu juga harus memperhatikan syarat-syarat yang tercantum. Misal jenjang pendidikan, apakah cukup lulusan SMA/sederajat atau harus sarjana, dan seterusnya.
Dalam penulisan SPL ini harus memperhatikan sistematika penyusunan bagian-bagian yang berupa kepala surat, pembuka, isi dan penutup.
Kepala surat yang berisi nama perusahaan atau intansi yang dituju, tanggal dan hal ditulis rapi. Jangan sampai terjadi kesalahan penulisan nama perusahaan (intansi) karena itu sedikit banyak akan merusak citra, pelamar bisa dituding sebagai pelamar yang ceroboh.
Bagian kedua, pembuka yang berisi salam dan sumber dari mana pelamar mendapat info tentang lowongan kerja. Salam dipilih dengan sesopan mungkin. Sumbar info juga ditulis sejujurnya apakah dari media masa atau dari mulut ke mulut atau mungkin info dari kolega dan keluarga.
Bagian ketiga isi. Yang merupakan bagian inti dari surat lamaran pekerjaan harus diisi dengan sejujur-jujurnya, bahkan dengan penjelasan detail (Jika itu yang diinginkan perusahaan). Gunakan kata-kata yang meyakinkan perusahaan bahwa kita layak masuk ke dalam perusaaan tersebut.
Bagian terakhir, penutup yang berisi harapan, salam dan tanda tangan pelamar. Untuk harapan ditulis dengan sehalus mungkin, yakinkan perusahaan bahwa kita benar-benar memerlukan posisi itu. Gunakan kata penutup yang elegan dan nama jelas.
Sudah dikemukakan diatas ada kalanya persyaratan mewajibkan kita melampirkan berkas berup
a riwayat hidup. Dalam penyusannya riwayat hidup ditulis semenarik mungkin. Riwayat hidup itu kita gunakan sebagai ajang untuk menunjukan kualifikasi kita. Ditulis dengan jelas, jujur. Sertakan pula data wajib seperti nama, Ttl, jenjang pendidan dll, ditambah dengan misal pengalaman bekerja, kursus-kursus yanbg pernah diikuti. Buatlah riwayat hidup yang meyakinkan perusahaan bahwa kita memang pantas menduduki posisi yang ditawarkan.
Dalam penyusunan Surat Lamaran pekerjaan sebaiknya memperhatikan pedoman yang dikutip dari http://idkf.bogor.net berikut :
Surat lamaran dapat ditulis tangan oleh pelamar dengan kertas folio bergaris tetapi tidak boleh pada halaman bolak-balik atau diketik dengan kualitas kertas yang baik (HVS minimal 60 gram) dengan jarak baris 1,5 spasi.
Pada bagian tanda tangan surat lamaran seringkali suatu kantor khususnya kantor pemerintah menghendaki perlunya dibubuhi materai.
1. Isi surat lamaran terdiri dari :
a. Tempat dan tanggal surat
b. Alamat surat
c. Perihal
d. Salam pembuka
e. Kalimat pembuka
f. Data pribadi
g. Data lampiran
h. Kalimat penutup
i. Kata penutup
j. Tanda tangan dan nama jelas
k. Materai jika diminta
Lampiran Surat Lamaran
Lampiran surat lamaran disesuaikan dengan permintaan dari sumber informasi dan penyusunannya diurutkan kecuali untuk pas foto dan foto copy bisa diletakkan di atas susunan lamaran, bisa juga pelamar menambahkan persyaratan lain yang sifatnya melengkapi syarat yang sudah ada agar lebih bisa menjadi bahan pertimbangan.
Apabila sumber informasi lowongan kerja tidak mencantumkan/meminta syarat secara lengkap biasanya pelamar melengkapi surat lamarannya dengan melampirkan :
1. Daftar Riwayat Hidup
2. Foto Copy Ijasah
3. Foto Copy KTP dan
4. Pas foto
5. Refleksi
Yang tak kalah penting dalam pengajuan surat lamaran pekerjaan adalah kerapian dan ketertiban dalam penyusan Surat. Karena itu sudah selazimnya kepada setiap pelamar untuk menyusun surat lamaran dengan rapi dan tertib jangan sampai acak-acakan. Ada kalanya kekurangrapiaan penyusunan surat lamaran menyebabkan intansi (perusahaan) menolak surat lamaran tersebut. Jangan lupa surat lamaran itu diamsukan kedalam map atau blangko. Dengan kerapian penyusan ditambah penggunaan kata yang santun surat lamaran pekerjaan akan diterima dengan baik sehingga memudahkan untuk proses berikutnya.
Dengan latihan menulis Surat Lamaran pekerjaan ini diharapkan para siswa mampu menyusun surat lamaran yang baik dan benar yang barang tentu akan berguna kelak di kemudian hari.
Selamat menulis!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar